Name: Kebohongan Influenser: Dari Trafic Palsu Sampai Penonton Bot | Video | Gan Jing World - Bahasa Indonesia
Uploaded: 2024-07-19T08:23:48.454Z
Duration: 14 min 48 s
Description: Bukankah seharusnya ada pendaftaran nama asli? Mengapa saya melihat begitu banyak ponsel? Saya harus... | Video | Gan Jing World - Bahasa Indonesia

Lensa China

https://video5-us-west.cloudokyo.cloud/video/v10/fa/5a/8d/fa5a8d29-f5c5-4815-be55-93928580d471/master.m3u8

Bukankah seharusnya ada pendaftaran nama asli? Mengapa saya melihat begitu banyak ponsel? Saya harus menabung untuk membeli satu saja, tetapi orang-orang menggunakan begitu banyak ponsel untuk memalsukan jumlah penonton. Tidak heran siaran langsung saya memiliki jumlah penonton yang rendah. Sejak Douyin muncul, saya melihat berbagai hal aneh, hampir seperti melihat hantu.

Pada bulan April tahun ini, Wang dari Ningbo, Provinsi Zhejiang mendengar bahwa menggunakan lalu lintas palsu di siaran langsung sangat menguntungkan. Jadi, dia membeli hingga 4600 ponsel, akun palsu, dan perangkat lunak pengontrol cloud. Dia membentuk tim dengan teman-temannya untuk menjalankan ‘click farm’, menghasilkan 3 juta RMB (sekitar 420.000 USD) dalam waktu kurang dari empat bulan. Beberapa orang online mengatakan bahwa dari 8 juta klik, hanya 100.000 yang berasal dari orang sungguhan. Dulu saya bertanya-tanya apakah benar-benar ada begitu banyak orang yang menonton siaran langsung secara bersamaan. Ternyata mereka adalah penonton palsu. Rasanya dari 10.000 penonton, hanya satu yang asli—dan itu saya.

Pada tanggal 2 November tahun lalu, menurut polisi siber Guizhou, sepasang suami istri yang menjalankan perusahaan media menggunakan 1.000 ponsel untuk memalsukan jumlah penonton. Mereka memposting like dan komentar palsu lebih dari 80 juta kali dengan 2.000 akun dan akhirnya ditangkap oleh polisi. Sebuah perusahaan didenda 600.000 RMB (sekitar 84.000 USD) karena memalsukan trafik di Douyin. Di China, perusahaan trafik palsu ini sangat umum sehingga orang tidak lagi terkejut. Namun, hukuman yang diberikan terlalu ringan untuk efektif. Penghasilan dari memalsukan trafik sering kali puluhan kali lebih tinggi dari denda. Perusahaan bisa saja mengganti nama dan melanjutkan operasi mereka, secara terbuka beriklan online untuk menarik lebih banyak orang yang ingin menghasilkan uang dengan cepat. Perilaku berani ini telah menjadi aspek unik China.

Anda sering melihat klaim berlebihan di komunitas belanja seperti menurunkan 30 pon dalam 7 hari atau melangsingkan tubuh dengan karet gelang. Iklan kecantikan dan perawatan kulit bahkan lebih berlebihan, mirip dengan saluran belanja TV. Penawaran penjualan dan pujian begitu berlebihan sehingga bahkan orang buta pun bisa melihat foto sebelum dan sesudah diedit. Artikel yang membanggakan hasil ajaib dalam 7 hari mendapatkan ribuan like dan komentar. Komentar-komentar tersebut tampak tulus, dengan orang-orang yang dengan sungguh-sungguh bertanya tentang produk atau berbagi pengalaman positif mereka sendiri, berinteraksi seolah memberikan konsultasi langsung.

Seorang netizen mengatakan bahwa dia tidak bisa percaya begitu banyak orang tertipu oleh iklan berkualitas rendah seperti itu. Dia mendaftar akun di platform, menjual produk perawatan kulit, dan menulis pengantar yang jujur. Seperti yang diduga, like yang didapat sedikit. Kemudian, dia diundang ke dalam grup di mana dia belajar cara memasarkan produknya. Grup tersebut beranggotakan lebih dari 10 orang, masing-masing dengan puluhan ribu pengikut. Suatu hari, seorang blogger mengatakan kepadanya bahwa data bisa dijaga—bukan hanya dipalsukan, tetapi dipelihara, yang terdengar lebih teknis. Pemeliharaan ini bukan keterampilan berteknologi tinggi. Like dan ulasan saling timbal balik sangat penting. Metode lain adalah membeli pengikut dan like, yang merupakan rahasia umum di internet. CCTV bahkan melaporkan tentang tindakan keras pemerintah terhadap trafik palsu.

Namun, industri abu-abu ini tetap bertahan, di mana Anda bisa membeli 500 like dan favorit serta 10 komentar hanya dengan 30 RMB. Anda bahkan bisa menulis komentar sebelumnya untuk diposting oleh bot. Membeli keterlibatan palsu dari bot lebih murah tetapi lebih mudah terdeteksi, sedangkan orang sungguhan lebih mahal. Perusahaan yang menggunakan ribuan ponsel untuk memalsukan keterlibatan masih terus berkembang dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Industri abu-abu ini telah ada di China selama bertahun-tahun.
Orang dalam industri mengungkapkan bahwa banyak selebritas internet memiliki tim data dan tim publisitas online. Mereka membeli akun Weibo dan memanipulasinya untuk meningkatkan jumlah berbagi postingan, jumlah penggemar, komentar, dan jumlah penonton.

Pada tahun 2019, CCTV News Channel menayangkan laporan khusus berjudul "Rahasia Data Menakjubkan," yang mengungkapkan trafik online palsu yang mengejutkan di industri hiburan China. Laporan tersebut dengan cepat menampilkan gambar-gambar selebritas populer seperti anggota TFBOYS Yi Yang Qian Xi, Cai Xukun, dan Zhu Yilong, yang mengisyaratkan bahwa mereka mungkin terlibat. TFBOYS bahkan diejek dengan julukan "Fake Fanboys." 

#china #cina #tiongkok #penonton #palsu #pemalsuan #traffic #influencer #klik #like #kejujuran #online #digital #penipuan #douyin #data #ekonomi #sosialmedia