Wanita Tua yang Buta dan Keinginannya

Ada seorang wanita tua buta, yang hidup bersama putra dan menantunya. Mereka sangat miskin.

Meskipun sangat miskin, Wanita tua itu selalu beribadah dan mengucap syukur kepada Tuhan setiap hari.

Karena doa dan pengabdiannya, suatu malam, Tuhan datang dan muncul di hadapannya, dan ajaibnya, saat itu tiba-tiba wanita tersebut bisa kembali melihat.

Tuhan lalu berkata kepadanya, “Aku tersentuh oleh pengabdianmu. Aku akan mengabulkan satu permintaanmu. Jadi, mintalah apa saja padaku. Katakan apa yang kamu inginkan?”

Wanita tua itu menjawab, “Aku tidak tahu harus meminta apa. Aku tidak menginginkan apa pun.”

Tuhan berkata lagi, “Jika kamu tidak tahu. Kamu bisa meminta pendapat kepada putra dan menantumu. Mungkin kamu akan tahu apa yang harus diminta. Besok malam aku akan datang lagi, saat itu, katakanlah apa yang kamu minta.”

Wanita tua itu pun setuju.

Dia pergi menemui putranya. Dia menceritakan kepadanya tentang apa yang telah terjadi. Mendengar hal ini, putranya menjawab, “Ibu, mari kita minta kekayaan.”

Kemudian Wanita tua ini menanyakan hal yang sama kepada menantu perempuannya. Menantu perempuannya berkata, “Tolong, mintalah seorang cucu.”

Wanita tua itu berpikir dalam hati, “Mereka berdua memberi tahu apa yang mereka inginkan, tapi sekarang aku tidak tahu apa yang harus diminta, apakah aku harus meminta kekayaan atau cucu kepada Tuhan.

Jika aku meminta kekayaan, menantuku akan kecewa. Jika aku meminta cucu, maka putraku akan kecewa.”

Malam harinya, Tuhan kembali datang, wanita itu menjawab kalau sekarang dia bingung, apakah harus meminta kekayaan atau cucu.

Tuhan lalu berkata, “Kalau begitu, kamu bisa coba tanya kepada tetanggamu, apa yang sebaiknya kamu minta.”

Wanita itu setuju.

Keesokan harinya, wanita tua itu menemui tetangganya dan menceritakan semua, serta meminta sarannya.

Tetangganya menjawab, “Mengapa kamu harus meminta kekayaan atau cucu? Kenapa kamu tidak meminta penglihatan saja?”

Wanita tua itu kembali ke rumahnya dan berpikir dalam hati, “Apa yang harus aku lakukan sekarang? Untuk membuat anak laki-lakiku dan istrinya bahagia, aku harus meminta kekayaan atau cucu. Tapi jika aku memikirkan diriku sendiri, maka aku harus meminta penglihatanku agar kembali.”

Malam harinya, Tuhan kembali muncul, bertanya, “Jadi, apakah sekarang kamu sudah punya keinginan untuk diminta?” 

Wanita tua itu mengatakan kalau dia bingung, dia tidak tahu harus meminta apa. Dia tidak ingin mengecewakan orang lain, tapi juga menginginkan sesuatu untuk dirinya sendiri.

Tuhan lalu berkata lagi, “Baiklah, Aku akan memberimu waktu satu hari untuk berpikir, besok Aku akan datang lagi, dan kamu bisa mengatakan kepadaKu tentang apa yang kamu inginkan.”

Wanita tua ini setuju.

Keesokan harinya dia masih bingung, tapi tiba-tiba dia teringat pada seorang Guru Suci yang tinggal di kuil.

Jadi dia meminta bantuan untuk diantarkan ke kuil, dan meminta saran kepada Guru Suci.

Guru Suci sambil tertawa lalu menjawab, “Ha..ha..ha, itu mudah saja, biar kuberi tahu apa yang harus kamu minta.”

Malam harinya ketika Tuhan datang, wanita tua ini menjawab; “Aku ingin bisa melihat cucuku, yang minum susu dari mangkuk emas!”

Jika kita mau berpikir dengan tenang dan lebih seksama lagi. Akan selalu ada solusi untuk segala pertentangan dan konflik yang terjadi, tanpa harus mengecewakan pihak manapun.