Suatu malam, empat lilin menyala di satu ruangan, dan mereka mulai berbicara satu sama lain.
Lilin pertama berkata, “Aku adalah kedamaian, tapi saat ini ada malapetaka dan kekacauan di mana-mana, dan sepertinya dunia tidak menginginkanku lagi. Karena itu, tidak ada gunanya lagi aku berada di sini.”
Setelah berkata demikian, lilin itu pun padam.
Setelah itu lilin kedua berkata, “Aku adalah kepercayaan, dan hari ini ada begitu banyak kebohongan dan tipu daya di mana-mana. Aku rasa aku tidak dibutuhkan lagi di dunia ini. Karena itu, aku juga akan pergi...”
Kemudian lilin kedua juga padam.
Lilin ketiga dengan sedih berkata, “Aku adalah cinta, aku memiliki kekuatan untuk terus menyala, tapi hari ini, semua orang begitu sibuk sehingga tidak ada yang punya waktu untukku. Orang-orang bahkan lupa untuk mencintai orang yang mereka cintai juga. Aku tidak sanggup lagi menahan semua ini, oleh karena itu aku juga akan pergi dari dunia ini..”
Lilin ketiga pun padam.
Saat itu seorang anak yang polos memasuki ruangan tersebut, dan melihat lilin-lilin yang padam, dia berkata, “Mengapa lilin-lilin ini tidak menyala sampai akhir? Bagaimana bisa kalian pergi seperti ini?”
Mendengar itu, lilin keempat berkata kepada anak tersebut, “Nak, jangan bersedih, aku adalah harapan dan aku masih menyala, kamu dapat menyalakan lilin-lilin lainnya lagi, dengan menggunakan nyalaku ini.”
Mendengar itu, mata si anak berbinar, dia mengambil lilin harapan dan menggunakannya untuk menyalakan kembali lilin-lilin yang lain, Kedamaian, Kepercayaan, dan Cinta.
Ketika semuanya tampak buruk dan ada begitu banyak kegelapan di sekeliling kita, jangan menyerah pada Harapan, karena harapan adalah suatu kekuatan yang dapat mengembalikan setiap hal yang hilang, dan membuat kita mampu, untuk melakukan sesuatu yang tampak mustahil.
Tetap nyalakan lilin harapan kita, dengan itu, kita dapat menyalakan lilin-lilin lainnya yang telah padam.