6 Jan 2025
1 menit waktu baca
261view
1 menit waktu baca

Doa Gadis Kecil dan Sebuah Payung

Di suatu desa, bahkan setetes hujan pun tidak turun selama 4 tahun. Karena kekeringan, semua orang di desa itu bersedih.

Akhirnya penduduk desa memutuskan untuk mengadakan doa permohonan kepada Tuhan di sawah.

Hari yang ditentukan tiba, semua orang mulai pergi ke sawah untuk berdoa.

Di desa itu, ada seorang petani yang hidup bersama putri kecilnya.

Ketika akan pergi, putrinya bertanya kepada si petani, “Ayah mau pergi kemana?”

Dan petani itupun mulai menjelaskan apa yang seluruh penduduk desa akan lakukan.

Putrinya berkata lagi: “Aku juga mau ikut Ayah, aku mau berdoa, tapi sebentar dulu.”

Anak perempuan itu kemudian berlari dan mengambil sebuah payung.

Melihat payung di tangan putrinya, petani itu bertanya, “Mengapa kamu membawa payung? Tidakkah kamu lihat hari ini sangat cerah?”

Gadis kecil itu berkata, “Ayah, kita akan berdoa kepada Tuhan agar hujan turun. Saat Tuhan menjawab doa kita dan hujan turun, kita akan basah kuyup jika tidak membawa payung.”

Petani itu terkejut mendengar jawaban putrinya. Dia menatap ke langit, lalu ke wajah polos putrinya.

Seketika itu dia sadar, bahwa selama ini dia tidak pernah benar-benar percaya atas doanya sendiri, tidak seperti putri kecilnya yang benar-benar memiliki keyakinan dalam doa.

Petani itu menggendong putrinya, mencium keningnya, lalu mereka berdua pergi ke sawah untuk berdoa, sambil membawa payung di tangan.

Kita semua berdoa, tapi tidak semua dari kita sepenuhnya percaya pada doa kita sendiri. Dalam situasi seperti itu, doa kita hanya akan menjadi sekedar kata-kata, tanpa kekuatan keyakinan.

Oleh karena itu, jika Anda ingin melihat ibadah Anda benar-benar berhasil, maka milikilah iman kepada Tuhan dan yakinlah bahwa Tuhan akan mendengar doa Anda.