24 Apr 2024
2 menit waktu baca
16 view
2 menit waktu baca

AKU BERTEMU GURU DALAM MIMPI

AKU BERTEMU GURU DALAM MIMPI

 

Entah apa yang saya alami waktu itu, walaupun saya ini pernah mengenyam pendidikan yang notabene sekolah keagamaan, namun dihati ini tetap kering kerontang tak pernah mendapatkan kemantapan dalam menjalankan agama. Kejadian ini saya alami bertahun-tahun. Kondisi ini selalu saya diskusikan dengan sahabat saya , yang ternyata juga merasakan seperti apa yang saya rasakan.Akhirnya entah bagaimana awalnya saya mulai menemukan sesuatu yang saya cari-cari selama ini.Filsafat..ya filsafat. Hari demi hari saya lewati bersama sahabat saya ini dengan selalu berdiskusi tentang filsafat. Namun ada perbedaan pada kami berdua, yaitu waktu itu saya masih tetap menjalankan syariat Islam seperti biasa sementara temen saya dengan tegas menolaknya.Jujur aja waktu itu kami merasa seperti orang yang paling tau tentang pemahaman terhadap agama.Hingga saya pernah berkata kepada seorang teman, bahwa saya mau belajar kepada seseorang, bila orang itu mampu memberikan argumen yang tepat dan mampu membuktikan kebenaran tentang apa yang diajarkannya itu (bukan hanya cerita atau dogma).Seperti dalam kisah saja hingga suatu malam terjadilah sesuatu yang sangat berarti dalam kehidupan saya.Waktu itu saya bermimpi dengan jelas, bersama sahabat saya seperti yang saya ceritakan di atas, waktu itu kami seperti tengah menempuh perjalanan kesuatu tempat.Tiba-tiba perjalanan kami terhenti, karena di depan kami terhalang sungai yang amat deras arusnya, lebih mengerikan lagi sungai itu jauh di bawah sana, mungkin ada ratusan meter dari tepi kami berdua berdiri.Namun waktu itu sahabat saya tetap memaksa menyeberangi sungai itu walau sangat besar resikonya.Sungguh yang saya rasakan itu seperti kejadian nyata, waktu itu saya melihat teman saya turun ke bawah dengan merayap pelan-pelan.Karena tak punya pilihan lain sayapun mengikutinya, saya merasakan ketakutan yang amat sangat.Sayapun melihat batu kecil yang menjadi tempat kaki saya berpijak itu berguguran ke bawah.Nah pada saat yang kritis itulah tiba-tiba dari bawah saya melihat wanita yang berteriak2 mengingatkan supaya saya tidak nekat turun kebawah.Saya pun berhenti merayap, namun saya lihat sahabat saya tetap ngotot untuk menuruni jurang itu,Ditengah keraguan saya tiba-tiba ada suara yang memanggil saya.”Mas jangan lewat situ sangat berbahaya!lewat sini saja dijamin aman dan pasti cepat sampai.Begitu saya menoleh kekanan ternyata diatas sungai itu telah tehampar jembatan yang amat bagus dan lebar, dan disana saya