12 Agu 2023
2 menit waktu baca
91 view
2 menit waktu baca

Pohon Menolak Permintaan Burung! Kisah tentang Penolakan

Pohon Menolak Permintaan Burung! Kisah tentang Penolakan

Ada seekor burung yang sedang mencari pohon untuk membangun sarangnya. Saat itu musim hujan sudah dekat, jadi burung tersebut mencari pohon yang tinggi besar untuk dijadikan tempatnya bersarang.

Dia terbang dan melihat ada banyak pepohonan di tepi sungai. Di sana dia menemukan ada satu pohon yang cocok baginya.

Burung itu pun segera terbang mendekati sang pohon dan bertanya: “Hai pohon, sebentar lagi akan datang musim hujan, saya harus segera membangun sarang sebelum musim hujan tiba. Emm..bolehkah saya membangun sarang di salah satu cabangmu?”

Segera saja, sang pohon menolak permintaan si burung dan berkata: "Tidak burung, kamu tidak boleh membuat sarang di cabang manapun di tubuh saya!"

Mendengar jawaban ketus dari sang pohon, si burung menjadi marah dan sedih, dia langsung pergi, tanpa memberi kesempatan pada si pohon untuk memberi penjelasan atas penolakan tersebut.

Sambil terbang menjauh, si burung berkata: “Huhh…jangan arogan pohon, suatu hari kamu akan mendapatkan balasan buruk atas ego-mu itu!"

Si burung pun lanjut terbang ke tengah hutan dan berhasil menemukan pohon lain di sana, dan kali ini dia diijinkan untuk membuat sarang di cabang pohon tersebut.

Selama beberapa waktu kemudian, musim hujan pun tiba.

Suatu hari, hujan turun dengan derasnya dan disertai badai petir. Beruntung bagi si burung bisa berlindung di sarangnya, yang berada di cabang pepohonan yang rindang.

Beberapa saat kemudian, hujan pun berhenti dan saatnya bagi si burung untuk terbang keluar mencari makanan. Saat dia terbang dekat sungai, dia melihat pohon besar yang dulu menolak permintaanya itu, telah tumbang akibat dihantam hujan badai.

Melihat kondisi menyedihkan dari sang pohon, si burung berkata: "Saya sudah mengatakan, bahwa suatu hari kamu akan mendapat balasan atas sikapmu yang arogan itu!"

(Pohon): "Tidak burung, maaf, kamu telah salah paham. Saya sudah tahu bahwa saya akan tumbang dalam waktu yang tidak lama lagi, akar saya sudah lemah, jika hujan badai tiba, saya tidak yakin kalau saya akan mampu bertahan.

Itulah sebabnya saya melarangmu untuk membuat sarang di cabang manapun dari tubuh saya. Saya justru khawatir, kamu akan mendapat masalah jika suatu hari saya roboh. Bayangkan, jika saat itu sarangmu ada di sini, tidakkah kamu akan mendapat bahaya?"

Setelah mendengarkan penjelasan dari si pohon, sang burung pun merasa sangat sedih dan menyesal atas prasangka buruknya, jadi dia meminta maaf atas kata-kata kasar yang telah dia ucapkan sebelumnya pada pohon tersebut.

Dalam hidup, kita pasti pernah mengalami penolakan, dan tentu saja, tidak ada orang yang suka penolakan. Penolakan bisa membuat kita terluka dan tersakiti.

Namun sesekali, cobalah untuk mempertimbangkannya dengan pikiran terbuka, bahwa ketika kita mengalami penolakan di satu pintu, mungkin saja itu adalah cara Tuhan untuk memberi tahu kita, untuk tidak mengambil langkah yang salah.